Kamis, 27 November 2014

Instal Dan Kontrol Jaringan dengan Cacti di Ubuntu

I.Pendahuluan


CACTI

    Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan Cacti, diperlukan software pendukung seperti MySQLPHPRRDToolnet-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS


      Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang menrupakan solusi  pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai  peyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan  mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server.

    Jika menginstall cacti pada sistem anda, sebaiknya diketahui bahwa paket-paket berikut merupakan paket yang harus ada pada sistem :
 
  • Apache 2 sebagai web Server dan php supportnya.
  • Mysql Server dan php support.
  • RRDTool.
  • Cacti (latest version).

II.Langkah Kerja dan Hasil

    Langkah langkah menginstalcacti adalah sebagai berikut

    Masuk ke super user teriminal ubuntu dengan mengetikkan 

#sudo su

    Kemudian masukkan password ubuntu misal pada PC yang saya gunakan password 234
.Agar penginstalan pada cacti tidak terjadi error maka kita harus memastikan paket paket pendukung cacti available.dengan melakukan perintah berikut

 dpkg -l |grep <jenis paket yang akan dicek>

   #dpkg -l |grep apache2
   #dpkg -l |grep mysql
   #dpkg -l |grep rddtool
   #dpkg -l |grep cacti

    Perintah dpkg merupakan perintah untuk manjeman data seperti melakukan uninstal atau instal untuk dpkg -I merupakan perintah untuk mengecek daftar paket yang telah terinstal beserta versi paketnya. Perintah grep berfungsi untuk mencari file file yang berhubungan dengan perintah dpkg.

   Jika setelah pengecekan paket paket pendukung cacti tersebut belum terinstal maka lakukan penginstalan paket paket pada terminal ubuntu seperti berikut

  • Install apache2 web server dengan php supportnya, dengan cara : 
#apt-get install apache2 apache2.2-common apache2-mpm-prefork apache2-utils 
  libapache2-mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi 

  • Install mysql server dengan php support, dengan cara :  

#apt-get install mysql-server mysql-client libmysqlclient16-dev php5-mysql make gcc 
  g++cgilib libfreetype6 libttf-dev libttf2 libpngwriter0-dev libpng3-dev libfreetype6-dev   libart-2.0-dev snmp 

  •  Install RRDTool  :
 #apt-get install rrdtool 

Penginstalan cacti

1. Memasukkan perintah berikut untuk melakukan penginstalan cacti pada terminal ubuntu

    #apt-get install cacti

2. Setelah proses penginstalan akan muncul layer untuk pemilihan web server. pilih 
    apache2 dan ok

3. Setelah itu akan mucul tampilan konfigure cacti ,pilih yes dengan menekan enter pada 
    keyboard komputer

4.Masukkan password administrator ,pilihan password adalah optional,seperti yang 
   ditunjukkan pada gambar berikut



5. Memasukkan pasword untuk MySQL,password juga optional (terserah)

6. Setelah kita melakukan penginstalan pada cacti melalui terminal ubuntu ,lalu kita lakukan 
    instal dan konfigurasi cacti melalui browser ,tekan next dan finish

    localhost/cacti/install


     
7. Melakukan autentifikasi dan konfigurasi cacti dengan memasukkan password 
    administrator yang telah kita buat pada terminal ubuntu pada langkah 4

8. Setelah masuk pada halaman cacti klik menu device kemudian klik add 


9. Memasukkan konfigurasi seperti pada gambar berikut



  pada kolom description kita akan memberikan dari tampilan grafik analisa jaringan yang akan kita kontrol. Untuk hostname merupakan alamat IP local host atau IP komputer yang digunakan untuk penginstalan cacti yaitu 172.16.30.4 

10. Lalu untuk menampilkan di graph tree, pada “graph management” pilih  “ host localhost ”       .Host :localhost ini adalah device yang telah di buat sebelum nya.

11. Klik Go lalu Continue

12. Maka akan tampil grafik kontrol data sebagai berikut seperti berikut

      Pada gambar diatas untuk mengontrol jaringan pada local host diperlukan waktu yang cukup lama ,pada praktikum ini waktu yang kita gunakan tidak cukup sehingga tidak didpatkan tampilan grafik yang cukup baik.
      Semakin tinggi garis grafik menunjukkan tingkat bandwidth yang besar semakin rata grafik yang dimunculkan maka dapat kita ketahui jaringan yang kita gunakan sangat stabil


Referensi







Kamis, 20 November 2014

Memantau jaringan dengan SNMP dan MRTG di ubuntu

I.Dasar Teori 

1. SNMP ( Simple Network Management Protocol )

    SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Pengolahan ini dijalankan dengan menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen jaringan yang dikelola.

        Komponen utama dalam proses manajemen jaringan TCP/IP terdiri dari tiga elemen, yaitu: 

1. MIB (Management Information Database)
dapat dikatakan sebagai struktur basis data variabel dari elemen jaringan yang dikelola. Struktrur ini bersifat hierarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.

2. Agen
merupakan perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap agen mempunyai basis data variabel yang bersifat lokal yang menerangkan keadaan dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi.

3. Manajer
adalah pelaksana dan manajemen jaringan. Pada kenyataannya manager ini merupakan komputer biasa yang ada pada jaringan yang mengoperaksikan perangkat lunak untuk manajemen jaringan. Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen dari jaringan yang diminta oleh administrator saja bukan semua informasi yang dimiliki agen.

  MTRG                                                                                                                                       singkatan dari Multi Router Traffic Grapher (MRTG) Secara singkat                       (http://oss.oetiker.ch/mrtg/doc/mrtg.en.html), Multi Router Traffic Grapher (MRTG) adalah Tool yang berguna untuk me- Monitor traffic pada jaringan. MRTG pertama kali dibuat oleh Tobias Oetiker pada tahun 1994 dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP) 53 yang biasanya dimiliki oleh setiap Interface jaringan (antara lain hub, switch, router, network card atau NIC, access point,dan lain-lain). Pada saat itu, jaringan internet masih mempunyai sambungan internet dengan kecepatan 64 Kbps yang menghubungka n lebih dari 1000 komputer. Hal ini membuat user sangat tertarik untuk mengetahui keadaan status jaringan terutama pada router utamanya.Program MRTG aslinya ditulis menggunakan bahasa script Perl yang menggunakan utilitas eksternal untuk mengambil data SNMP dan membuat gambar tipe GIF untuk tampilan halaman HTML. Ketika MRTG diumumkan pada tahun 1995, software ini menyebar dengan cepat dan banyak dipergunakan. MRTG menggunakan SNMP untuk mengirimkan request dengan dua Object Identifier (OID) ke peralatan yang digunakan. Peralatan yang menyediakan SNMP akan mempunyai Management Information Base (MIB) untuk melihat spesifikasi OID. Setelah mengumpulkan informasi, MIB akan mengirimkan kembali data yang dienkapsulasi pada protokol SNMP. MRTG mencatat data ini pada statistik (log) di sisi client bersamaan dengan data yang telah dicatat sebelumnya untuk peralatan yang digunakan pada jaringan. Kemudian MRTG membuat dokumen halaman HTML berbentuk gambar yang menyediakan visualisasi secara langsung berisi sekumpulan grafik mengenai keadaan traffic jaringan. Keuntungan memakai Tool MRTG adalah dari faktor kesederhanaan dan fungsionalitasnya. MRTG bisa dikonfiguras ikan dengan mudah untuk memantau penggunaan bandwidth akan suatu interface yang mendukung SNMP dan juga bisa memantau peningkatan traffic dalam berbagai skala (harian, rata-rata setiap 54 lima menit) sampai skala tahunan. Dalam hal ini, user dapat dengan mudah melihat jika ada lonjakan traffic yang menandakan ada sesuatu yang tidak beres dalam jaringan. Keuntungan Sebenarnya keunggulan dari MRTG adalah dari faktor kesederhanaan dan fungsionalitasnya. MRTG bisa dikonfigurasikan dengan mudah untuk memantau penggunaan bandwidth dalam suatu interface yang mendukung SNMP.Anda juga bisa memantau peningkatan traffic dalam berbagai skala (daily, rata-rata setiap 5 menit), sampai skala tahunan.Anda dapat dengan mudah melihat jika ada lonjakan traffic yang menandakan ada sesuatu yang tidak beres dalam jaringan.Adanya worm ataupun trojan yang biasanya mempengaruhi traffic upload dapat dideteksi dengan melihat grafik upload yang dihasilkan oleh MRTG.Integrasi dengan web server juga memudahkan Administrator untuk melakukan pemantauan dari jarak jauh, tanpa harus melalui proses otentifikasi.


II.Langkah Kerja dan Hasil


2.1. Instal SNMP

      Ketikkan perintah berikut pada terminal

#apt-get install snmp snmpd

      Kemudian edit file snmpd.conf untuk dapat mengatur dan mengubah nama agen ,hilangkan tanda # pada  #rocommunity public localhost kemudian edit nama project dan nama user pengguna seperti pada contoh berikut

rocommunity public localhost
syslocation labjartel
syscontact ikhsan

     Kemudian lakukan restart pada snmpd dengan mengetikkan perintah berikut

# /etc/init.d/snmpd restart

     Untuk menguji apakah snmpd telah terinstal dengan benar dan bisa diakses dengan ip user (localhost) maka ketikkan perintah sebagai berikut

#snmpwalk -v 2c -c public localhost 

     Pada percobaan kali ini kita tidak mengetes dengan ip gateway karena kita tidak mengetahui IP dari gateway yang kita gunakan . Jika kita ingin mengetes denga IP gateway maka ketikkan perintah berikut

#snmpwalk -v 2c -c public xxx.xxxx.xxxx.xxxx >>> tanda x masukkan berapa IP gateway

maka jika localhost telah bisa mengakes SNMP maka akan tampil seperti berikut pada terminal




2.2. Install MRTG

     Ketikkan perintah berikut pada terminal

#apt-get install mrtg

    Maka jika penginstalan berhasil akan tampil seperti berikut

        Kemudian kita buat folder baru di www dengan nama pilihan kita sendiri bisa mrtg atau yang lainnya,pada percobaan kali ini saya ingin memberi nama folder ikhsan.Tujuan dari pembuatan folder ini adalah untuk menyimpan data data konfigurasi dan hasil dari MRTG

#mkdir /var/www/ikhsan

      Lalu buat file untuk penyimpanan  hasil MRTG (cfgmaker) pada folder ikhsan dengan mmengetikkan perintah berikur

#cfgmaker --global 'workdir: /var/www/ikhsan' --output /etc/mrtg.cfg public@localhost

      Kemudian kita buat file index.html untuk mrtg pada terminal dengan mengetikkan perintah berikut

indexmaker /etc/mrtg.cfg --columns=1 --output /var/www/ikhsan/index.html

     Dengan pembuatan file index untuk mrtg diatas berarti kita telah membuat bentuk tampilan pengujian mrtg pada halaman mrtg yang akan dibuka di browser


2.3. Hasil

     Untuk pengujiannya kita dapat melakukan ping pada mrtg localhost di browser PC

http://localhost/mrtg

     Maka akan tampil hasil MRTG pada browser seperti pada gambar bereikut






         Dari hasil yang didapat diatas kita hanya mendapatkan hasil pengujian kontrol jaringan dengan selang waktu sekitar 10 menit hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dalam melakukan pengambilan data. Tetapi dapat kita lihat dari selang waktu yang singkat ini ,pada waktu yang kita gunakan terlihat bahwa jaringan cukup tidak stabil. ini terbukti pada grafik daily terjadi lonjakan perubahan data yang cukup cepat dari 24 kb ke 31 berubah dalam kurun waktu yang sangat singkat. Hal ini kemungkinan terjadi karena banyaknya user yang sedang menggunakan jaringan yang sama sehingga proses pengiriman data menjadi tidak stabil . 
       Sehingga dengan melakukan penginstalan SNMP dan MRTG ini kita dapat mengontrol kesetabilan jaringan untuk localhost maupun gateway,sehingga memudahkan bagi kita untuk menganalisa kualitas jaringan yang sedang kita gunakan atau kita miliki.

Alhamdulillah
fell win ,,GET WINNNN!!!!










Rabu, 19 November 2014

Membuat Server Voip di Ubuntu

I. Pendahuluan 


                Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui internet atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Asterisk adalah software Open Source yang berjalan di linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi antar pengguna telepon regular dengan telepon berbasis sip (sip phones).

              Untuk Anda yang baru mulai belajar VoIP, Asterisk bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah server VoIP sederhana. Tutorial berikut akan membahas bagaimana membuat sebuah VoIP server untuk jaringan LAN. Saya menggunakan Asterisk sebagai VoIP servernya. Untuk membuatnya minimal diperlukan sebuah PC Linux (Saya menggunakan Ubuntu 12.04 LTS), koneksi LAN, dan bisa juga koneksi Internet

            VOIP (Voice Over Internet Protocol) itu sendiri adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

               Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global


II. Langkah Kerja dan Hasil


              Untuk dapat menggunakan voip pada ubuntu kita harus menginstal file asterisk dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal

#apt-get install asterisk

Maka akan tampil seperti berikut dan pilih ok



Kemudian kita melakukan konfigurasi file asterisk untuk memberiikan keterangan pada user ,no dial password,name user dan lainnya dengan mengetikkan perintah seperti berikut

#gedit /etc/asterisk/sip.conf



Keterangan :
  • [700] [701] : adalah nomor telepon , ini adalah ekstensi yang akan di jadikan alamat atau nomor teleponnya (untuk penerapannya kita akan menggunakan aplikasi X-Lite)
  • type : ini untuk penandaan atau group
  • context : nama pada context harus sama pada ekstensi.conf
  • username : nama yang akan muncul ketika ada telpon masuk, dan boleh di isi nama juga kok
  • secret : ini adalah password pada saat setting account
  • host : Karena menggunakan ip dynamic .

           Kemudian lakukan konfigurasi file pada file ekstension.conf yang ada pada folder asterisk untuk membuat nomor dial dari host yang telah dibuat




              Save konfigurasi dan lakukan restart pada arterisk dengan mengetikkan perintah berikut

# /etc/init.d/asterisk restart

              Dengan merestart asterisk berarti kita telah melakukan pengistalan dan konfigurasi ekstension di ubuntu.Kemudian untuk dapat melakukan panggilan antar host pada satu PC kita dapat menggunakan aplikasi X-lite.Berarti PC yang kita konfigurasi di ubuntu digunakan sebagai server,lalu kita melakukan konfigurasi di aplikasi X-lite dengan minimal satu user untuk menguji jaringan voip yang telah dibuat.

Buka aplikasi Xlite dan ikuti langkah berikut


untuk host 1


Untuk host 2



Keterangan 

  • account name dan dsplay name = nama context yang kita masukkan pada file                                                                    sip.conf
  • User ID           =  user name yang dimasukkan pada file sip.conf
  • Domain          =  IP server yang diinstal asterisk
  • Password       = kode secret yang dimasukkan pada file sip.con


Dan jika kita klik OK pada masing masing konfigurasi account pada tiap tiap user (PC)maka tiap tiap user akan menampilkan bahwa user sudah siap mengguakan X lite untuk melakukan VOIP

host 1



host 2




Selasa, 11 November 2014

Install FTP server di Ubuntu


I.Pendahuluan

            FTP Server merupakan singkatan dari File Transfer Protocol atau yang dalam bahasa indonesia berarti Protokol Pengiriman Berkas. Sesuai dengan namanya, FTP ini berfungsi untuk melakukan Pengunduhan (Download) file dan Pengunggahan (Upload)  file kepada sebuah server. FTP juga merupakan protokol yang pertama kali di  kembangkan dan masih tetap digunkan hingga saat ini.             Banyak orang yang mengira bahwa FTP itu tidak/kurang berperan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendownload dan mengupload file hanya menggunkan web biasa saja. Pernyataan diatas amatlah keliru, pada kenyataan teknis nya, ketika kita sedang melakukan proses download dan upload melalui sebuah website, tanpa sadar kita sebenarnya telah menggunakan protokol FTP.
Secara teknis, proses kerja dari FTP bisa dilihat pada gambar berikut:




(1) Membuat sebuah koneksi antara klien dan server
(2) Untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan

      juga
(3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat,

      maka server akan mulai membuka port 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru
      dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan
      pengunduhan dan penggugahan.
FTP Server sendiri dibagi atas dua jenis:
1) Public FTP : Biasa disebut Anonymous FTP yaitu FTP server yang mana mengizinkan

    siapapun untuk memperoleh (mengunduh) file-file yang terdapat pada FTP server  
    tersebut.
2) Private FTP: yaitu FTP Server yang hanya mengizinkan orang-orang tertentu untuk

    mengakses file-file tersebut, biasanya menggunakan metode authentication untuk
    melindungi Private FTP.


II.Langkah Kerja dan Hasil

           Pada praktikum ini kita akan melakukan penginstalan FTP server di ubuntu,pada terminal kita melakukan penginstalan proftpd dengan mengetikkan perintah berikut

#apt-get install proftpd

akan muncul tampilan seperti berikut dan pilih standalone

 


             penginslatan proftpd ini bertujuan agar server membuat folder proftpd dimana folder berisikan file file untuk konfigurasi pembentukan FTP. Sehingga untuk mengkonfigurasi FTP server kita edit file proftpd.conf pada folder proftpd yang terletak pada etc dengan mengetikka perintah berikut pada terminal

#gedit /etc/proftpd/prftpd.conf

             mengganti server name pada ftp yang akan dibuat seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut


               Setelah kita mengganti nama lakukan save dan restart pada proftpd dengan mengetikkkan perintah seperti berikut 

# /etc/init.d/proftpd restart

               Cek IP address yang digunakan server  dengan if config,kali ini kita menggunakan IP DHCP 172.16.30.6,IP iniilah yang akan kita gunnakan untuk memasukkan perintah pada browser untuk FTP Jika kita telah melakukan penginstalan proftpd maka tinggal kita uji server yang telah kita buat pada browser internet yang digunakan oleh PC,dengan mengetikkan perintah seperti berikut

ftp//:172.16.30.6

               maka pada browser akan meminta autentifikasi ,isikan user dengan hostname dari pc dan password yang digunakan untuk super user terminal



                Setelah kita klik OK maka akan tampil daftar file atau folder pada server FTP seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut 




 
               Penginstalan dan konfigurasi FTP server telah dilakukan,sehingga user dari FTP server dapat mengunduh file file yang diperlukan




III.Kesimpulan

              FTP Server merupakan tempat atau server sebagai penyedia file atau folder sehingga user dapat mengunduh file atau folder yang diperlukan melalui protokol FTP


Daftar Pustaka

http://sabtoxandros.wordpress.com/2013/04/16/pengertian-ftp-server/