Kamis, 30 Oktober 2014

Pengujian Kestabilan Jaringan dengan iterasi PING





I.Dasar Teori

         Pengguna internet di indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring berkembangnya muatan informasi dan bergesernya karakteristik masyarakat Indoensia menjadi information oriented. Kondisi ini dapat dengan mudah ditemui di masyarakat perkotaan dan bahkan di masyarakat pedesaan dengan ditandai munculnya beberapa tempat akses internet seperti warnet atau bahkan jaringan 2.5G-3G yang mudah diakses dengan modem GSM atau CDMA.
          Perkembangan yang positif ini bukannya tanpa masalah, dan yang paling mudah dideteksi adalah permasalahan di sisi user yaitu perihal lambatnya kecepatan akses akibat kondisi jaringan yang kurang baik dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pada praktikum ini mahasiswa melakukan analisis sederhana tentang unjuk kerja jaringan akses internet yang digunakan. Data yang digunakan berupa ukuran round trip time (RTT) dari PC pengguna ke server web tujuan. Aplikasi yang digunakan yaitu PING dan Spread Sheet untuk mengolah data  dan membuat grafik.

 PDF (Probability Density Function)

              Fungsi kepadatan probabilitas atau probability density function menyatakan nilai probabilitas dari setiap keajadian X dan dituliskan dengan p(X). Contoh pada kasus kita ini adalah dimana X merupakan tiap-tiap ukuran paket data dari data pada langkah sebelumnya, dengan RTT range 25 ms. Caranya, nilai RTT terkecil kemudian tambahkan 25 ms itu jadi range pertama, dan lanjutkan sampai data RTT terbesar masuk dalam range terakhir. Nilai PDF akan menampilkan kemungkinan jumlah data dalam range. Nilai semua kemungkinan adalah 1. Jadi, jika nilai kemungkinan atau probabilitas suatu range semakin tinggi maka jumlah data pada range tersebut semakin besar.

         CDF (Cumulative Density Function)
                Fungsi kepadatan kumulatif atau Cumulative Density Function adalah fungsi yang menjumlahkan nilai kemungkinan sampai suatu kejadian tertentu (1). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jumlah nilai kemungkinan adalah 1.
 
 

II. Analisa dan Hasil

       Pada percobaan ini kita akan melakukan pengujian kestabilan jaringan server google.co.id dengan melakukan ping 1000 kali pada server tersebut. kita akan melakukan penujian pada 64,128,512 dan 1024 Byte.Untuk melakukan tes dengan 1000 literasi ping dapat dilakukan dengan mengetik perintah pada cmd,misal pada 64 Byte maka ketik -n 1000 -l 64 -i 225 > 64.txt .
             Untuk mengetahui kestabilan server tersebut kita harus mengetahui RTT untuk beberapa kali ping,pada percobaan digunakan 1000 kali ping. Kestabilan ini dapat digambarkan dengan metode grafik PDF dan CDF .

Untuk dapat memisahkan data RTT pada file.txt dapat dilakukan dengan langkah berikut :

 Buka file hasil ping pada excel dengan menekan ctrl + o


pilih delimited dan tekan next.

pisahkan angka RTT sehingga dengan melihat huruf atau tanda setelah angka pada file ada tanda '='


kemudian ulangi memisahkan angka dengan huruf





Sehingga angka RTT telah terpisah dan data kita jadi acuan untuk menggambar grafik PDF dan CDF


64 Byte

Gambar 1 .PDF untuk 64 Byte
 
Gambar 2. CDF untuk 64 Byte

 128 Byte

Gambar 3 PDF untuk 128 Byte

 
Gambar 4 CDF untuk 128 Byte
 512 Byte

 
Gambar 5 PDF untuk 512 Byte
 
Gambar 6 CDF untuk 512 Byte
 1024 Byte

 
Gambar 7 PDF untuk 1024 Byte
 
Gambar 3 CDF untuk 1024 Byte

        Pada Perbandingan byte byte diatas untuk PDF dan CDF Terlihat untuk Byte kecil 64 dan 128 rata rata grafik CDF berada di angka 1 ini menunjukkan kestabilan data terdapat pada byte byte rendah,hal ini dikarenakan byte rendah merupakan bandwitdth yang kecil sehingga prosess pengiriman data pada server akan lebih cepat sehingga kestabilan jaringan akan lebih stabil,sehingga saat transmisi data dengan Byte rendah akan menghasilkan RTT yang kecil.Grafik PDF merupakan acuan untuk menggambarkan grafik CDF ,Grafik CDF merupakan indikator untuk melihat kestabilan jaringan atau server. Semakin mendekati rata rata 1 pada CDF maka dapat disimpulkan server semakin stabil

Referensi 



Senin, 27 Oktober 2014

Instal Web server Pada Ubuntu

Install Web Server Pada Ubuntu

 

I . Dasar Teori.

              Web server adalah aplikasi yang memberikan layanan akses kepada client melalui protokol HTTP atau HTTPS melalui browser web. Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
              Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
              Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
              Beberapa aplikasi web server yang banyak digunakan didunia antara lain, Apache, Apache TomCat, Internet Information Service (IIS), dan NginX. Kali ini penulis akan membahas Apache web server di Linux Ubuntu.
              Apache Web Server adalah aplikasi web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.


Kelebihan Apache Server :

• Freeware (software gratis )
• Mudah di-install.
• Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi .
• Mudah mengkonfigurasinya.
• Mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web servernya, misalnya : untuk
  menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu ke
  dalam kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.
• Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
• Menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server .
• Secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis
  pada clientnya.
• Lebih aman karena memiliki level-level pengamanan
• Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara webserver-webserver lain, yang berarti
  bahwa webserver Apache termasuk salah satu dari webserver yang lengkap.
• Performansi dan konsumsi sumberdaya ( resource ) dari webserver apache tidak terlalu banyak,
  hanya sebesar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemon nya hanya memerlukan sebesar 950
  KB memory per-child.
• Mendukung transaksi yang aman ( secure transaction ) menggunakan SSL ( Secure Socket Layer ).
• Mempunyai dukungan teknis melalui web.
• Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
• Mendukung third party berupa modul-modul tambahan. 


              Dalam panduan ini penulis akan menunjukkan cara untuk menginstall sistem server dengan apache2 di ubuntu
 

II. Langkah Kerja dan Hasil.  

              Untuk dapat menginstal apache2 pada ubuntu maka kita harus memiliki ubuntu yang telah terupdate revo nya seperti pada penjelasan pada praktikum sebelumnya menggunakan  apt-get update.
              Pada praktikum ini kita menggunakan apache2 sebagai pembuat server. Untuk dapat menginstal apache2 melalui terminal kita gunakan apt-get install apache2,namun pada kenyataan pc yang saya gunakan terjadi error dalam penginstalan apache2 . Ternyata setelah dilihat revo tidak terhubung ke kambing atau server di amerika. Cara melihat sumber revo dengan gedit/etc/apt/source.list maka akan tampil seperti berikut.


Gambar 1.pengaturan standar source revo
 
               Pada gambar 1 telah kita ketik source revo untuk kambing sehingga telah kita atur source ke server kambing sehingga kita telah menganggulangi masalah error pada saat penginstalan apache2.
               Setelah kita instal apache2 dengan mengetik apt-get install apache2 kita harus mensetting ip address static untuk server yang akan dituju pada jaringan lan nanti ,seperti yang dijelaskan pada penjelasan sebelumnya mengganti ip static dengan mengetikkan gedit /etc/network/interface.pada kesempatan kali ini saya menggunakan nomor absen sebagai acuan pembuatan ip yaitu 192.168.1.15. nomor absen saya dikelas adalah 15.  Seperti terlihat pada gambar berikut


Gambar2. setting IP static



                Lebih jelasnya setelah kita restart konfigurasi ip dengan /etc/init.d/networking restart maka dapat kita cek pada terminal apakah pc telah menggunakan ip static dengan mengetik ifconfig pada terminal,seperti pada gambar berikut


Gambar 3. Show konfigurasi IP

               Setelah kita mensetting ip localhost maka tinggal kita buat server dengan metode html, pembuatan server harus masuk pada /var/www. Sehingga dalam folder www kita membuat file dengan format html .untuk membuat file menggunakan perintah gedit . Misal kita ingin membuat localhost dengan nama ikhsanwardana.html maka ketik gedit ikhsanwardana.html  pada folder /var/www. seperti yang ditampilkan pada gambar berikut









Untuk percobaan kali ini saya menggunakan html tentang biodata diri saya seperti yang ditampilkan berikut


Gambar 4.Contoh HTML



              Klik save dan masuk pada browser ,ketik ip dan nama file html yang telah kita buat 192.168.1.15/ikhsanwardana.html maka browser akan mengarahkan pada local host yang diinginkan / server yang dituju. Sehingga akan tampil halaman ikhsanwardana.html seperti berikut


Gambar 5. Tampilan server



Sehingga kita telah dapat membuat server pada jaringan local dengan apache2.


Alahamdulillah
We Can We Strong !!!!